Friday, October 9, 2015

Jembatan Cable Stayed (Makalah)






BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Jembatan adalah salah satu struktur bangunan yang penting untuk dibangun yang berfungsi untuk menyeberangi jurang atau rintangan, seperti sungai, rel kereta api, ataupun jalan raya. Jembatan dibangun untuk membantu manusia, kendaraan, atau transportasi dalam berpindah dari satu lokasi menuju lokasi yang lain, disamping fungsi tersebut ternyata jembatan juga dapat digunakan sebagai fasilitas wisata yang cukup banyak diminati orang banyak, ditambah lagi jika jembatan diberikan teknologi pencahayaan lampu yang sangat menarik untuk dilihat.
Dengan perkembangan zaman maka jembatan tidak hanya dipandang sebagai alat penghubung antara tempat satu dengan tempat yang lain, melainkan sebagai sarana untuk memperlancar kegiatan manusia, serta membantu berkembangnya suatu daerah yang selama ini sulit di akses, apalagi Indonesia ini sebagai negara yang berkembang, akses ke daerah-daerah ataupun ke kota sangat dibutuhkan, dengan adanya jembatan ini sangat membantu hal tersebut.
Begitu banyak jenis jembatan yang telah kita ketahui dan sudah banyak penerapannya dari negara Indonesia sendiri hingga negara dunia lainnya yang cukup maju dalam hal konstruksi jembatan. Salah satunya yang sangat popular di era ini adalah jembatan Cable Stayed. Sudah banyak negara-negara dibelahan bumi ini menggunakan teknik jembatan tipe Cable Stayed. Dalam makalah ini saya akan menelaah lebih jauh tentang jembatan Cable Stayed dengan beberapa contoh yang sudah ada di Indonesia.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa itu jembatan Cable Stayed ?
2.      Apa saja komponen pada jembatan Cable Stayed ?
3.      Apa saja kelebihan dan kelemahan jembatan Cable Stayed ?

C.    Tujuan Makalah

1.      Mengetahui dan memahami apa itu jembatan Cable Stayed
2.      Mengetahui apa saja komponen pada jembatan Cable Stayed
3.      Mengetahui dan memahami apa saja kelebihan dan kelemahan jembatan Cable Stayed



BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Jembatan Cable Stayed

Cable-Stayed merupakan salah satu teknologi yang sangat baik dalam membuat sebuah jembatan yang terbentang panjang, yang sudah banyak dipakai diberbagai lapisan negara salah satunya adalah Indonesia. Jembatan Cable-Stayed adalah struktur yang mempunyai sederetan kabel linear dan memikul elemen horizontal kaku (misalnya balok atau rangka batang). Jembatan Cable-Stayed terdiri atas sistem struktur yang meliputi suatu dek orthotropik dan balok girder menerus yang didukung oleh penunjang yang sangat kokoh, dan juga bentuk kabel yang  dibentang miring dan dihubungkan ke menara sebagai pondasi utamanya.
Untuk jembatan dengan bentang yang cukup panjang diperlukan struktur kabel (Cable-Stayed) yang berfungsi sebagai pilar-pilar penghubung dalam memikul sebagian besar dari beban jembatan yang kemudian dilimpahkan ke pondasi atau menara. Maksud pengembangan teknologi kabel ialah merangkai bentang-bentang pendek menjadi satu bentang panjang yang dapat menghasilkan kekuatan penopang yang lebih kuat untuk memikul berat jembatan itu sendiri ataupun lalu lintas yang melewati jembatan tersebut.

B.     Komponen Pada Jembatan Cable Stayed

Pada dasarnya setiap jenis jembatan pasti memiliki komponen. Komponen itu yang membentuk sebuah jembatan menjadi lebih kokoh, kuat maupun indah. Begitu pula dengan jembatan Cable Stayed, dengan komponen berikut :

a.       Sistem Kabel
Sistem kabel merupakan salah satu hal mendasar dalam perencanaan jembatan cable stayed. Kabel digunakan untuk menopang gelagar diantara dua tumpuan dan memindahkan beban tersebut ke menara. Secara umum sistem kabel dapat dilihat sebagai tatanan kabel transversal dan tatanan kabel longitudinal. Pemillihan tatanan kabel tersebut didasarkan atas berbagai hal karena akan memberikan pengaruh yang berlainan terhadap perilaki struktur terutama pada bentuk menara dan tampang gelagar. Selain itu akan berpengaruh pula pada metode pelaksanaan, biaya dan arsitektur jembatan.
Tatanan sistem kabel dapat dilihat sebagai berikut :
-          Tatanan Sistem Kabel Transversal
Tatanan kabel tranversal terhadap areah sumbu longitudinal jembatan dapat dibuat satu atau dua bidang dan sebaliknya ditempatkan secara simetri. Ada juga perencana yang menggunakan tiga bidang kabel sampai sekarang belum dapat diterapkan di lapangan.

-          Tatanan Sistem Kabel Longitudinal
Tatanan kabel longitudinal jembatan mempunyai banyak variasi tergantung pada pengalaman perencana menentukan perbandingan antara bentang dengan tinggi menara. Untuk bentang yang lebih pendek, kabel tunggal mungkin sudah cukup untuk menahan beban rencana. Utuk bentak utama yang panjang dan bentang tidak simetris yang menggunakan angker, variasi tatanan kabel tidak cukup dengan kebutuhan secara teknis tetapi harus mengahasilkan konfigurasi dasar tatanan kabel longitudinal yaitu, radial, harpa, bentuk kipas dan bintang.



b.      Gelagar
Bentuk gelagar jembatan Cable Stayed sangat bervariasi namun yang paling sering digunakan ada dua yaitu stiffening truss dan solid web.Stiffening truss digunakan untuk struktur baja dan solid web digunakan untuk struktur baja atau beton baik beton bertulang maupun beton prategang.

Bentuk yang paling banyak digunakan adalah bentuk solid web karena memiliki kemudahan dalam pekerjaannya .
Gelagar yang tersusun dari solid web yang terbuat dari baja atau beton cenderung terbagi atas dua tipe yaitu,
-     Gelagar pelat (plate girder), dapat terdiri atas dua atau banyak gelagar,

-   Gelagar box (box girder), dapat terdiri atas satu atau susunan box yang dapat                   berbentuk persegi panjang atau trapezium.


c.       Memua atau Pilon

Pemilihan bentuk pilon sangat dipengaruhi oleh konfigurasi kabel, estetika dan kebutuhan perencanaan serta pertimbangan biaya. Tipe menara dari berbagai konstruksi dapat berupa portal berbentuk trapezium, menara kembar, menara A dan menara tunggal. Fungsi menara menyalurkan beban dari jalan raya melalui kabel kemudian diteruskan ke pondasi.
     



C.    Kelebihan dan Kekurangan pada Jembatan Cable Stayed
Setiap hal didunia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada segala sesuatu yang begitu sempurna, yang ada hanyalah sesuatu yang sudah ada tetapi disempurnakan dengan mengurangi kekurangan tersebut tetapi tidak menghilangkan kekurangan itu. Dalam hal konstruksi jembatan juga mempunyai kelebihan dan kekurangan seiring berjalannya waktu dan banyaknya penemuan-penemuan terbaru.
Berikut ini adalah kelebihan atau keunggulan dari teknologi konstruksi jembatan Cable Stayed :
-          Jembatan akan tahan terhadap hempasan angin
-          Konstruksi jembatan terlihat  lebih kokoh dan kuat serta berbahan ringan
-          Mudah untuk dikerjakan karena sistem komponen adalah baja
-          Jika kabel satu putus maka tidak serta merta jembatan akan runtuh
-          Murah dalam pemeliharaannya karena menggunakan bahan baja dalam pembuatannya
Setelah memahami apa saja kelebihan pada jembatan Cable Stayed, berikut kekurangan dari jembatan Cable Stayed :
-          Dalam metode pengerjaannya diperlukan ketelitian
-          Bentang main span terbatas karena keterbatasan sudut kabel
-          Untuk menambah panjang span diperlukan pilon yang makin tinggi dengan konsekuensi gaya tekan pada deck makin besar.



BAB III
PENUTUP


Kesimpulan

Jembatan adalah suatu struktur yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari serta sarana atau akses suatu daerah untuk mengalami perkembangan karena terhubungnya satu sama lain. Salah satu jembatan yang sangat marak diterapkan diberbagai negara adalah jembatan Cable Stayed, dimana menerapkan tatanan kabel dengan berbagai variasi. Teknologi yang digunakan juga sangat mendukung jembatan tersebut.

Jembatan Cable Stayed memiliki banyak keunggulan yang sangat cocok untuk kondisi Indonesia. Dan jembatan ini memiliki daya tarik yang baik, tidak hanya dalam sistem konstruksinya tetapi juga desain yang indah dan tak sedikit menjadikan jembatan ini sebagai area wisata.





DAFTAR PUSTAKA

Judul : Perancangan Jembatan Cable Stayed , tanggal akses 10 Januari 2014
Judul : Metoda Konstruksi Jembatan Cable Stayed, tanggal akses 10 Januari 2014
Judul : Keindahan Jembatan Dengan Metode Teknologi Cable Stayed, tanggal akses 10 Januari 2014
Judul : Jembatan Cable Stayed , tanggal akses 10 Januari 2014











3 comments: